 |
| ilustrasi darah pasien positif Covid-19. (ist) || |
BOGOR-SARERHEA.com, Kota Bogor kembali mengkonfirmasi pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam kurun waktu sehari total bertambah 16 pasien, 10 orang diantaranya diketahui sebagai petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor sekaligus Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim, Senin (26/10/2020).
Ahli Pencegahan Penyakit Ungkap Masker Lebih Ampuh Hadang Corona Ketimbang Vaksin
Dengan demikian, kata Dedie, total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor hingga hari ini sebanyak 1.925 orang, dengan rincian masih sakit 325 orang, selesai isolasi/sembuh 1.534 orang dan meninggal 66 orang.
“Untuk kasus baru yang 10 orang petugas Dishub Kota Bogor itu berdasarkan hasil swab test. Bahkan 2 orang anggota keluarga petugas tersebut yang positif,” kata Dedie dikutip dari wartabogor.com.
Darimana para petugas tertular diduga berasal dari klaster aksi demo omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung di sejumlah tempat di Kota Bogor beberapa waktu lalu.
Pemberian Vaksin Corona untuk Warga Bogor, Pemkot Siapkan 25 Puskesmas
“Kita ketahui 10 petugas Dishub Kota Bogor positif berawal dari satu orang petugas yang mengalami gejala usai beberapa hari mengamankan aksi demo di lapangan. Lalu dilakukan tes swab dan didapatkan hasil positif, sehingga beberapa petugas di swab dan 10 orang positif,” katanya.
Dinas Kesehtan Kota Bogor hingga kini terus melakukan upaya pelacakan atau tracing. Tujuannya agar penularan tidak semakin meluas.
“Saat ini yang 10 ditambah 2 anggota keluarganya sedang menjalani karantina di BNN Lido, Kabupaten Bogor,” kata Dedie A Rachim.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo saat dikonfirmasi menjelaskan 10 petugasnya itu diduga tertular saat proses pengamanan unjuk rasa di titik atau lokasi Pos Lalu Lintas (Lalin) Bogor Trade Mall (BTM).
“Mereka tertular dari rangkaian demo di Kota Bogor. Pasca pengamanan rangkaian demo, terakhir yang bersangkutan tugas tanggal 20 Oktober. Tanggal 21 swab mandiri karena kondisi badannya makin drop, tanggal 22 hasilnya keluar positif” jelasnya.
Setelah diketahui positif itu, pihaknya mendapatkan hasil tracking pada 23 Oktober. Bahwa anggota yang kontak erat di Pos BTM dilakukan swab 24 orang.
Semua yang positif hasil koordinasi dengan gugus tugas, pihaknya melakukan evakuasi petugas yang positif itu ke Lido untuk isolasi mandiri di sana.
Sebagai bentuk antisipasi tracing juga, 177 personil Dishub dan enam orang anggota keluarga personel Dishub dilakukan swab test.
Reporter: Sarerhea.com
Editor: Talhah L.A