Bantuan Covid untuk warga Nigeria yang dijarah. (dok.Reuters) ||| |
NIGERIA-SARERHEA.COM, Merasa pemerintah tak kunjung menyalurkan bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19 James (bukan nama sebenarnya) warga Yola, Adamawa, Nigeria nekat menjarah gudang tempat paket bansos berada.
Dirinya semakin geram begitu mengetahui banyak bahan makanan yang sudah kedaluwarsa.
James mengaku mengambil tujuh dus mie instan, dua kantong gula, dan satu karung beras. Seperti ditampilkan dalam video liputan Reuters, mie instan yang James ambil bermerek Indomie.
Dipastikan Menang Pilpres AS, Joe Biden Sempat Kutip Hadis Nabi Muhammad
“Saya sangat kaget saat sampai di gudang dan saya melihat banyak barang. Sebagian besar barang sudah kedaluwarsa," katanya dikutip dari laman Tempo.com seperti disadur dari Reuters, Selasa, (10/11/2020).
Menurut dia, bantuan makanan itu seharusnya segera didistribusikan ke warga-warga miskin yang kelaparan karena terdampak Covid-19.
"Saya seperti ... mengapa kami tidak mendapatkannya," ucap James.
James tidak sendiri. Sejak akhir Oktober 2020 terjadi berbagai penjarahan gudang bansos Covid-19 milik pemerintah di negara bagian Kaduna, Kwara, dan Lagos. Video-video terkait penjarahan ini pun memenuhi media sosial.
Pihak berwenang membantah tuduhan menimbun makanan atau ingin menjual kembali bantuan itu.
National Governors Forum (NGF), yang mempertemukan para kepala 36 negara bagian Nigeria, mengatakan beberapa barang yang dijarah adalah cadangan strategis menjelang gelombang kedua Covid-19 yang diproyeksikan.
Beredar Foto Mobil dengan Plat Nomor B 1 DEN di Media Sosial, Punyanya Joe Biden?
Namun tampaknya warga Nigeria tak lagi percaya pada alasan pemerintah. Pasalnya barang yang diklaim untuk meringankan beban masyarakat itu sebagian sudah membusuk atau kedaluwarsa.
Kkemarahan warga bertambah karena di saat bersamaan harga pangan melonjak serta pengangguran bertambah.
Editor: Talhah L.A