Ilustrasi bersihkan hidung. (dok.The Age) ||
JAKARTA-SARERHEA.COM, Baru-baru ini publik dihebohkan dengan informasi boardcast baik di media sosial ataupun melaui pesan instan WhatsApp tentang cuci hidung bisa ubah hasil swab.
Dalam broadcast tersebut berisi video yang mencantumkan video dr. Rosa Putrie Anindya Sp. THT-KL beserta narasi yang berhubungan dengan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Sars-CoV-2 VUI 202012/01, Nama Varian Baru Virus Corona yang Tengah Mewabah di Inggris
“Video di atas adalah cara irigasi hidung untuk membersihkan mukosa hidung dari bakteri-virus yg menempel. Cara tsb dapat menghindarkan positif palsu pd kasus OTG covid19.Banyak rekan yg semula swab positif, stlh di irigasi hidung ... sejam kemudian diulang ... hasilnya negatif. Semoga bermanfaat,” tertulis dalam aplikasi perpesan Whatsapp seperti dikutip dari Akurat.co.
Lalu apakah benar dengan mencuci hidung bisa mengubah hasil swab Covid-19?
Kemenkominfo melalui situs resminya menyebutkan bahwa berita yang disebarkan itu faktanya adalah hoaks.
Menurut Rosa, cara tersebut hanya bertujuan untuk membersihkan hidung dan membantu fungsi mukosiliar.
Ia juga mengungkapkan bahwa video yang beredar memang benar dirinya yang membuat satu tahun lalu. Ia menegaskan bahwa video tersebut bukan dibuat ketika wabah tengah melanda saat ini. Sedangkan narasi yang beredar tersebut, menurut dr. Rosa itu bukanlah dari dirinya.
“Narasi tambahan yang beredar bukan dari saya,” tegas Rosa beberapa waktu lalu.
Rosa bahkan memberikan penjelasan mengenai narasi yang mengatakan dapat mengubah hasil swab covid-19, yang semula positif bisa jadi negatif.
“Ada juga yang sudah cuci hidung rajin namun masih positif virus Covid-19. Semua tergantung virulensi virus juga, ” ucapnya.
Baca selengkapnya: Terapkan Protokol Kesehatan, Ini Aturan Mencoblos di Pilkada Saat Masa Pandemi
Diketahui, melakukan cuci hidung juga memiliki manfaat seperti membersihkan hidung dari kotoran, bakteri, dan virus, membersihkan penyebab alergi seperti alergi debu rumah atau bulu binatang, mencegah timbulnya penyakit pada saluran napas.
Selain itu juga dapat mengurangi keluhan peradangan hidung dan sinus, mencegah rusaknya barrier epitel yang memudahkan virus bisa masuk ke tubuh.
Sumber: Akurat.co
Editor: Talhah L.A