Tampilan halaman depan Tribunnwes.com saat kena hack || |
JAKARTA-SARERHEA.COM, Warganet terutama pembaca setia portal berita Tribunnews.com dikejutkan dengan tampilan salah satu situs berita daring terbesar di Indonesia itu pada Sabtu (12/12/2020) malam.
Pasalnya homepage dan domain utama Tribunews.com malam itu diretas oleh seorang hacker. Dalam retasannya, sang hacker menuliskan nama inisial ASTARGANZ terlihat dari tulisan Hacked by ASTARGANZ.
Baca juga: Menilik Perkembangan Blogger di Indonesia Hingga Sejarah Hari Peringatannya
Ia juga menuliskan sebuah pesan yang terkesan sebagai curhatan galau: Aku menyukai Seseorang Namun sayangnya keduluan. Belum diketahui dengan pasti, apa motif dibalik peretasan yang terjadi pada tanggal cantik tersebut. Namun,hal ini sempat membuat pembaca setia Tribunnews.com keheranan.
Namun berselang beberapa jam kemudian, situs berita Tribunnews.com sudah pulih dan dapat diakses dengan tampilan seperti sedia kala.
Sebagai tambahan informasi, Tribunews.com sendiri merupakan website yang dikelola oleh PT Tribun Digital Online, Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper).
Dikutip dari laman idcloudhost..com, situs ini menyajikan berita-berita nasional, regional, internasional, olahraga, ekonomi dan bisnis, serta seleb dan lifestyle. Selain itu, website ini juga menghadirkan fitur citizen jurnalism berupa Tribuners dan Citizen Reporty.
Peretasan website bukan hal baru bagi para pemilik website. Di Indonesia sendiri, sudah banyak kasus-kasus peretasan yang dilakukan oleh hacker. Mulai dari website pemerintah, website bisnis hingga website personal tak luput dari incaran para hacker.
akhir Agustus kemarin misalanya, dua portal berita nasional: Tempo.co dan Tirto.id menjadi korban peretasan. Kasus itupun ditangani kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Baca juga: Google Luncurkan Fitur Hum to Search Buat Kamu yang Inget Nada Lupa Lirik, Tapi....
Kepolisan seperti ditegaskan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus untuk mengusut kasus ini bahkan meminta log IP address dari pengguna surat elektronik karyawan Tirto.id yang diduga diretas.
“Kami minta Google terkait masalah akun yang diretas oleh pelaku,” kata Yusri dikutip dari bisnis.com.
Pelaku peretasan biasanya memiliki berbagai niat ketika meretas sebuah website. Bagi para hacker pemula, bisa jadi mereka melakukan peretasan karena ingin mencoba kemampuan dalam meretas website.
Lain lagi bila peretasan dilakukan oleh hacker professional. Karena dilakukan oleh piha professional, biasanya peretasan direncanakan jauh hari dan dibuat serumit mungkin.
Kontributor: Sarerhea.com
Editor: Talhah L.A