 |
| Manajer Liverpool Juergen Klopp (Twitter/liverpoolfc) || |
INGGRIS- SARERHEA.COM, Liverpool besar kemungkinan tidak akan merekrut pemain baru yang belum divaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan manajer The Reds, Juergen Klopp.
Ia menyebut pemain yang belum atau tidak ingin divaksin dapat menimbulkan resiko kesehatan.
Baca Juga:Cara Bersihkan Telinga yang Aman dan Benar, Hindari Pakai Cotton Bud
“Kami tidak hampir menandatangani pemain tetapi saya memikirkannya dan ya, itu akan berpengaruh, pasti,” kata Klopp.
Sebelumnya eks pelatih Borussia Dortmund itu belum memutuskan apakah status vaksinasi akan memengaruhi kebijakan transfer Liverpool.
"Jika seorang pemain tidak divaksinasi sama sekali, dia adalah ancaman konstan bagi kita semua. Dari sudut pandang organisasi, itu akan sangat berantakan. Jika Anda benar-benar ingin mengikuti protokol, sangat sulit untuk melakukannya.
Baca Juga: Virus Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala yang Perlu Diketahui
“Kalau satu (pemain) kena COVID, dan yang lain ada di sekitarnya, mereka diisolasi. Jadi tentu akan berpengaruh. Kami tidak akan membuat gedung untuk pemain yang tidak divaksinasi. Mudah-mudahan tidak perlu. ".
Sementara itu, manajer Aston Villa Steven Gerrard dan manajer Crystal Palace Patrick Vieira keduanya mengatakan hal yang sama dengan Klopp.
Bahwa status vaksin mungkin menjadi pertimbangan ketika merekrut pemain baru karena kasus terus meningkat di Liga Premier.
Liga mengatakan pada Oktober bahwa 68 persen pemainnya terkena pukulan ganda, tetapi pada Senin 13 Desember 2021 mengumumkan rekor 42 kasus dalam seminggu.
Wabah COVID-19 di berbagai klub telah memaksa penundaan 10 pertandingan sejauh ini, termasuk enam dari pertandingan putaran akhir pekan ini. ***
Sumber: CNA
Editor: Talhah LA