Ilustrasi selfie. Ini 3 sebab gagal lolos verifikasi selfie daftar gelombang 24 Kartu Prakerja. (Unsplash.com/Fausto Sandoval) ||
BOGOR- SARERHEA.COM, Ternyata ada beberapa penyebab yang membuat gagal verifikasi saat selfie untuk daftar Prakerja Gelombang 24.
Pemerintah kembali membuka pendaftaran gelombang terbaru Program Kartu Prakerja.
Memasuki usia 2 tahun, penanggung jawab Program Kartu Prakerja kembali membuka gelombang terbaru.
Baca Juga: 3 Syarat Masuk Taman di Kota Bogor saat PPKM Level 2, Lengkap dengan Daftar Taman yang Sudah Dibuka
Gelombang kini memasuki gelombang 24 Kartu Prakerja.
Untuk pendaftaran sendiri, masyarakat bisa mengakses web prakerja.go.id.
Namun rupanya kini banyak calon peserta yang kesulitan untuk verifikasi selfie untuk daftar Gelombang 24 Kartu Prakerja.
Baca Juga: DAHSYAT! Menu Buka Puasa Ramadhan yang Sehat ala dr. Zaidul Akbar, Siapkan Buah dan Minyak Ini
Namun tak perlu khawatir. Seperti dirangkum dari postingan di akun Instagram Kartu Prakerja di @prakerja.go.id, inilah 3 penyebab gagal verifikasi selfie Gelombang 24 Kartu Prakerja
1. Pencahayaan kurang bagus
Pencahayaan yang kurang bagus membuat wajah calon peserta tidak terlihat baik. Ada bagusnya calon peserta mengambil selfie atau swafoto di tempat dengan pencahyaan memadai.
2. Wajah tidak memenuhi frame foto
Berdasarkan keterangan di akun Instagram @prakerja.go.id, wajah harus setidaknya 80 persen tertangkap kamera atau 80 persen dari frame foto alias close up
3. Menggunakan aksesoris yang tidak perlu
Saat foto selfie untuk verifikasi pendaftaran Gelombang 24 Kartu Prakerja cukup tampilkan wajah asli dengan tidak perlu memakai akesesoris yang menutup mata seperti kacamata atau masker.
Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Kekuatan 5,5 Magnitudo, Terasa Hingga Bogor dan Bandung
Perlu diperhatikan, untuk mendaftar Gelombang 24 Kartu Prakerja, saat verifikasi tidak perlu selfie dengan memperlihatkan KTP.
Dengan mengikut program Kartu Prakerja bisa mendapatkan pelatihan yang bermanfaat sehingga bisa membantu upgrade skill dalam mencari pekerjaan idaman atau bahkan buka usaha.
Selain itu, jika lolos dan telah mengikuti pelatihan, peserta yang memenuhi syarat berkesempatan dapat insentif uang RP3,55 juta. (red)
Editor: Talhah LA