Ilustrasi parsel atau hampers lebaran. (Unsplash.com/Nico Smit) |
BOGOR- SARERHEA.COM, Bisnis parsel atau hampers lebaran penghasil uang mudah simak di sini.
Idul fitri atau lebaran kurang dari dua minggu lagi bahkan sudah hitungan hari.
Lebaran seperti biasa menjadi momen saling bermaafan antar keluarga, teman, dan kerabat.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Idul Fitri 1443 H Desain Islami dan Ciamik, Update April 2022 Foto Profil WA dan FB
Tentunya, saat bermaaf-maafan tersebut biasanya mengunjungi rumah seseorang.
Tak jarang, saat berkunjung harus membawa sesuatu yang biasa dikenal dengan pasel atau kini disebut hampers.
Bagi kamu yang tertarik bisnis parsel atau hampers ternyata tidak sulit dan bahkan tak butuh modal besar.
Penasaran bagaimana berbisnis parsel di jelang lebaran idul fitri? Simak tipsnya seperti dirangkum Sarerhea.com dari kanal Youtube Djojoem berikut ini.
1. Mencari supplier
Agar keuntungan dari bisnis parsel atau hampers lebaran bisa besar dengan modal sedikit, mencari supplier perlu jadi perhatian.
Carilah supplier atau distributor yang dapat membayar dengan tenggang waktu atau sistem mencicil.
Hal ini diperlukan arus modal pengusaha parsel atau hampers tidak terganggu.
2. Kemampuan merangkai parsel atau hampers
Parsel akan menjadi perhatian jika dikemas semenarik dan se-eye catching mungkin.
Kemasan menarik tentunya diperlukan keahlian atau skill tersendiri.
Nah, bagi kamu yang tertarik usaha parsel atau hampers lebaran tidak ada salahnya mengikuti kursus merangkai parsel.
Namun, jika terkendala biaya atau waktu tidak ada salahnya mencoba praktik dengan menonton tutorial yang ada di Youtube atau Tiktok.
3. Pemasaran harus gencar dan tepat
Harus diingat jika pengusaha parsel atau hampers pastinya menjamur jelang idul fitri.
Maka dari itu, perlu strategi pemasaran yang tepat agar parsel atau hampers yang ditawarkan tepat sasaran.
Ada baiknya survei soal demografi calon pelanggan. Setelah itu bisa mulai gencar menggunakan sosmed yang tepat guna memasarkan parsel atau hampers yang jadi bisnis kita jelang idul fitri.
Baca Juga: Fujiko Fujio Pencipta Tokoh Doraemon dan Ninja Hatori Meninggal Dunia
4. Hitung modal
Sebagaimana bisnisnya, modal diperlukan dan harus dihitung dengan baik sebelum mulai berbisnis.
Jika memiliki modal tidak terbatas, ada baiknya mengerjakan sendiri agar bisa lebih tepat dalam membidik konsumen serta menghitung biaya barang pokok.
Namun jika dirasa modal yang dimiliki terbatas, bisa juga dengan menggunakan reseller. Carilah seller yang sudah memiliki market pasar yang jelas. (red)
Editor: Talhah LA