Ilustrasi. Cara ternak ikan keli lengkap cara memasarkan perhatikan bibit agar optimal. (Unsplash.com/Milo Weiler) || |
SARERHEA.COM-- Berniat bisnis di perikanan? Coba saja cara ternak ikan keli lengkap cara memasarkannya. Terpenting untuk memperhatikan bibit.
Mendengar nama ikan keli pasti asing di telinga masyarakat Indonesia, tapi tidak dengan warga Malaysia. Ikan keli sendiri adalah nama lain dari ikan lele.
Dalam kesempatan ini dibahas mengenai cara ternak ikan keli lengkap dengan cara memasarkannya. Termasuk soal pemilihan bibit yang unggu agar hasil panen optimal.
Baca juga: Cara Mulai Bisnis Rice Bowl Rumahan Tanpa Perlu Keluar Modal untuk Toko, Dijamin Cuan!
Pemilihan Kolam dan Lokasi
Karena hewan yang akan diternakan adalah ikan, maka penting untuk mempersiapkan kolam sebaik dan senyaman mungkin. Daripada boncos lebih baik diperkirakan dulu bahan apa yang akan dijadikan kolam.
Bisa misalnya dengan menggunakan terpal untuk bahan pembuatan kolam. Ukur juga berapa luas kolam dan berapa banyak ikan keli atau lele yang diternakan di kolam itu.
Adapun untuk lokasi, pastikan air bersih dan kualitasnya baik. Perlu diingat air harus memiliki oksigen yang cukup untuk mendukung pertumbuhan ikan.
Pemilihan Bibit Ikan Keli
Apabila sudah ada lokasi kolam, langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit. Jangan sampai asal memilih bibit karena akan berpengaruh kepada kualitas ikan yang kita ternak dan hasilnya.
Disarankan untuk medapatkan bibit ikan keli dari peternak atau pengecer ikan yang memang sudah terpercaya dan punya reputasi bagus.
Selain itu pastikan bibit ikan keli yang dibeli tidak terserang penyakit maupun hama yang dapat mengganggu pertumbuhan. Maka untuk urusan bibit memang perlu matang tak boleh terburu-buru.
Pemasaran Produk
Bila ternak sudah optimal dan akan segera panen jangan lupa untuk merencanakan strategi pemasaran. Banyak cara untuk memasarkan ikan keli yang diternak jika memang berkualitas.
Dapat melalui pengecer, pasar lokal, atau melalui penjualan online di e-commerce ataupun media sosial. Disarankan untuk meng-hire satu atau dua orang untuk handle pemasaran agar kamu fokus pada ternak ikan keli.
Jika sudah berjalan on the track, termasuk pemasaran, bisa dipertimbangkan untuk memperluas usaha hingga ke luar kota. Tentu salah satu yang wajib dilakukan adalah perluasan lokasi dan penambahan kolam.
Selain tiga faktor utama yang telah disebutkan di atas penting juga untuk cek berkala kesehatan ikan keli di semua kola. Bila ditemukan tanda-tanda penyakit bisa langsung ambil tindakan dan langkah antisipasi agar tak terjadi penularan.
Terkait pemasaran, pastikan semua pengeluaran dan pemasukan tercatat dengan baik. Dengan demikian semua bisa terkontrol dan tidak membuat bisnis dari cara ternak ikan keli ini boncos. (len)
Tags
BISNIS