Peneliti BRIN buka sebut angin puting beliung di Rancaekek Bandung mirip tornado. (Twitter.com/NGACAPRUXBOLA)
SARERHEA.COM - Peneliti BRIN angkat bicara soal bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan potensi tornado.
Viral di media sosial penampakan angin puting beliung terjadi di Rancaekek hingga akibatkan kerusakan bangunan dan pohon tumbang.
Peristiwa angin puting beliung di Bandung yang viral itu terjadi pada Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: 7 Kios di Empang Bogor Terbakar, Diduga Akibat Tabung Gas Bocor
Dalam video yang viral di media sosial terlihat pusaran angin dahsyat yang menerbangkan atap bangunan hingga pohon.
Terbaru, ada potensi jika yang terjadi di Bandung bukan puting beliung tapi tornado.
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Erma Yulihastin dalam cuitannya di X.com.
"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!," cuitnya di akun @EYulihastin, Kamis 22 Februari 2024.
Sebelumnya Erna menyebut potensi badai tornado di Indonesia telah diprediksi.
"Jadi bagaimana, kalian sudah percaya sekarang kalau badai tornado bisa terjadi di Indonesia? KAMAJAYA sudah memprediksi "extreme event" 21 Februari," cuitnya.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Komunitas Clean The City Gerak Cepat Bersihkan Alun-Alun Kota Bogor
Dengan kata lain, yang terjadi di Rancaekek Bandung adalah tornado pertama di Indonesia.
Dikabarkan puluhan orang mengalam luka-luka akibat terjangan puting beliung atau tornado di Rancaekek, Kabuapten Bandung. (tal)